Korban Hercules Batal Rayakan Natal Keluarga
Agen Poker Online - Selamat jalan papa. Kami sayang kamu.
Itulah kata terakhir yang dilontarkan dari mulut Hotriani Kristina Boru Purba, istri mendiang Kapten Penerbang (PNB) Jhan Hotlan Parlin Saragih di sela-sela prosesi pemakaman militer sang suami di Dusun Pagar Jandi, Desa Bandar Meriah Buttuh, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun.
Parlin meninggal dalam insiden terjatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Gunug Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya.
Ia tewas bersama 12 orang awak pesawat tersebut. Padahal korban sendiri punya cita-cita untuk berkumpul bersama keluarganya di kampung pada saat Natal dan Tahun baru. Namun impiannya tersebut sirna, setelah korban dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa pesawat Hercules terjatuh.
Bandar Poker Online - Pada waktu upacara Persada, yang dipimpin Komandan Landasan Udara (Lanud) Soewondo Medan Kolonel Pnb Arifien Syahrir, Kristiani banyak mengeluh kesah. Ia mengucap, Parlin adalah orang yang paling ia sayangi, karena ketulusan hatinya membesarkan kedua putera mereka, Alexander Imanuel Saragih umur 4 tahun dan Aldric Gabriel Saragih umur 2 tahun.
"Papa kamu tuh orang baik. Mudah-mudahan abang Imanuel bisa sukses seperti kamu ya pa," ucap Kritina dengan suara parau dab air mata yang terus menetes di pipinya, pada hari selasa, tanggal 20/12/2016 sore. Menurut Kristina, tuhan lebih sayang Parlin. Suaminya lebih dulu menghadap tuahn,karena dianggap orang baik.
"Kami sekeluarga tidak akan pernah bisa melupakan kamu papa. Selamat jalan papa sayangku," ucap Kristina sembari menaburkan bunga di makam suaminya. Selain Kristina, ibu mendiang Parlin, Ulpeinim Boru Purba juga tampak begitu terpukul. Perempuan, yang saat pemakaman selalu dipapah ini, kerap mengucapkan doa di sela-sela tnagisnya.
"Tuhan, dia itu anakku tuhan," ucap Ulpeinim di depan makam anaknya. Sangkin sedihnya, selepas tembakan salvo, Ulpeinim nyaris pingsan. Sejumlah kerabatnya pun memeluk erat Ulpeinim, Sembari memintanya mengingat tuhan. "Sabar ya kak. jangan kakak sedih. Tuhan lebih sayang sama dia. Doakan saja dia," ucap sejumlah kerabat dan saudara berusaha menenangkan Ulpeinim.
![]() |
| Personel TNI Lanud Soewondo saat membawa jenazah Kapten Pnb, Jhan Hotlan Parlin Saragih ke pemakaman. Prosesi pemakaman diiringi isak tangis, Selasa (20/12/2016) sore. (Tribun-Medan.com/ Array Argus) |
Agen Judi Online - Selepas pemakaman, Tribun Medan yang berada di lokasi memberanikan diri untuk mengajak Kristina berdialog. Saat itu, Kristina masih sesenggukan sembari menggendong anak keduanya Gabriel. "Saya tidak punya firasat apapun terhadap abang (suaminya). Sehari sebelum kejadian, ia hanya pamit untuk menjalankan tugas," kata ibu beranak dua di dekat mobil ambulans.
Kristina bercerita, ketika hendak berangkat ke Landud Abdul Rachman Saleh, korban hanya mencium keningnya tanpa banyak bicara. "Abang juga sempat cium kedua anak kami. Enggak ada kata apapun yang disampaikan abang," ungkap perempuan, yang masih aktif bertugas di Polres Malang tersebut sembari menyeka air mata.
Sehari setelah keberangkatan suaminya, barulah ia dapat kabar buruk tersebut. Pertama kali, ia ditelepon kerabatnya yang tinggal di Jakarta. Kerabatnya tersebut menyebut ada pesawat Hercules yang jatuh."Karena pada saat itu abang terbang dengan temannya yang saya kenal. Saya yakin, abang kena musibah," katanya. Guna memastikan informasi yang ia terima, perempuan berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) tersebut menghubungi Lanud Abdul Rachman Saleh.
Bandar Judi Online - Sayangnya, tak satupun dari petugas di sana yang mau memberi jawaban. "Saya berpikir, mungkin waktu itu teman-teman abang enggak mau kasih tahu saya, karena takut saya sedih. Saya pun menunggu sampai sore," ujarnya. Dengan perasaan waswas bercampur sedih, ternyata feeling Kristina benar. Suaminya ikut terkena musibah dan dinyatakan meninggal dunia pada peristiwa pesawat jatuh.
![]() |
| Dua anak almarhum Kapten Pnb, Jan Hotlan Parlin Saragih saat berada di Hangar Lanud Soewondo. Kedua putra almarhum masing-masing Imanuel Saragih (4) dan Gabriel Saragih (2), Senin (19/12/2016). |
"Sore hari saya baru dapat informasi lengkapnya.
Saat itu, saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa," ungkapnya.
Forum Judi Online - Di balik peristiwa nahas tersebut, korban memang sempat punya cita-cita untuk berkumpul bersama keluarganya di kampung pada saat Natal dan Tahun Baru. Namun, impian itu pupus, setelah korban dinyatakan meninggal dunia pada peristiwa hercules jatuh.
"Sama saya, abang enggak cerita kalau dia mau kumpul dengan keluarga. Namun, dia sempat bilang niat itu ke teman-temannya," kata perempuan berambut ikal itu sesenggukan.




Tidak ada komentar:
Write komentarCatatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.