KPK Menemukan Uang 3 Milyaran Di Kamar Anaknya Bupati Klaten

KPK Menemukan Uang 3 Milyaran Di Kamar Anaknya Bupati Klaten

Agen Poker Online - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa enam lokasi terkait kasus suap penempatan pejabat daerah di Kabupaten Klaten. Dalam kasus ini, Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap dalam operasi tangkap tangan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pada hari Minggu, Tanggal (1/1/2017) penyidik KPK memeriksa rumah dinas Bupati Klaten Sri Hartini. Penyidik KPK telah menemukan sejumlah berkas dan uang.

Bandar Poker Online -  "Di kamar yang diduga kamar tidur anak Bupati di lemari baju temukan Rp 3 miliar. Yang kedua di lemari Bupati sekitar Rp 200 juta," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, pada hari Rabu, Tanggal (4/1/2017).

Selain di rumah dinas Bupati Sri Hartini, penyidik KPK juga memeriksa dua lokasi lainnya, yaitu rumah pribadi Sri Hartini dan rumah saksi. Namun, Febri sendiri tidak enggan menjelaskan siapa saksi yang dimaksud dia.

Febri menuturkan, pada hari Senin, Tanggal (2/1/2017), penyidik KPK memeriksa tiga lokasi lainnya yaitu kantor Bupati Klaten, kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan yang terakhir kantor Inspektorat Pemkab Klaten.

"Uang yang ditemukan saat penggeledahan lebih banyak daripada yang ditemukan pada saat operasi tangkap tangan," kata Febri.

Agen Judi Online - Untuk yang diketahui, saat operasi tangkap tangan pada hari Jumat, Tanggal (30/12/2016) lalu, KPK telah menemukan uang Rp 2,080 miliar, 5.700 dollar AS, dan 2.035 dollar Singapura yang dibungkus dan di lakban dalam kardus.

Sri Hartini tertangkap tangan bersama tujuh orang lainnya. Dari delapan orang yang ditangkap, KPK hanya menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Sri Hartini dan Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Suramlan.

Bandar Judi Online - Sementara itu, enam orang lainnya dilepaskan usai diperiksa selama 1 x 24 jam. Keenam orang itu terdiri dari tiga pegawai negeri sipil, yaitu Nina Puspitarini, Bambang Teguh, dan Slamet, dan tiga swasta bernama Panca Wardhana, Sukarno, dan Sunarso.

Penyuapan tersebut berhubungan dengan promosi dan mutasi jabatan dalam pengisian perangkat daerah di Kabupaten Klaten.

Forum Judi Online - Atas perbuatannya, Sri dikenakan Pasal 12 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 11 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP.

Baca Juga ==>>  Semestinya Di Tahun 2017 Ini Dodi Triono Akan Pindah Rumah Baru

Sementara Suramlan sebagai pemberi melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau pasal 13 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.