Di Batam Ekonomi Lesu, Banyak Toko Di Nagoya Hill Tutup

Ekonomi Lesu, Satu per Satu Toko di Nagoya Hill Tutup

Pintasberita54 - lesunya perekonomian di Batam sangat begitu terasa oleh pedagang. Sejumlah pedagang elektronik di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, harus gulung tikar dikarenakan kurangnya pembeli.

“Susah sekarang, mau laku satu aja susah,” ujar seorang pedagang kepada Berita Harian Pada hari Jumat, Tanggal (8/4/2017). Menurut dia, pelemahan ekonomi dalam beberapa tahun belakangan sangat terasa.

Bandar Poker Online Terpercaya - Pantauan dari Berita Harian sejumlah gerai dan toko elektronik di Nagoya Hill sudah tutup atau bisa dibilang tidak berpenghuni lagi. Satu per satu mengosongkan lapaknya.

Selain itu, beberapa gerai diantaranya sudah menutupi dagangannya dengan kain penutup meskipun waktu itu masih sore tetapi dagangannya sudah tutup.

Bandar Judi Online Terpercaya - Tidak saja samapi situ mereka harus menutup biaya operasional, mereka juga harus mengeluarkan biaya sewa yang tidak murah. "Sewa 1 konter kecil saja mau kena biaya perbulan Rp4 juta, belum yang besar," ucap seorang pedagang handphone.

Konter handphone yang tutup itu terlihat di lantai paling dasar basement, Tempat lantai dasar itu kebanyakan lokasi para pedagang elektronik atau handphone berkumpul.

Bandar Togel Online Terperacaya - Selain itu, para pengunjung pun juga turun. Hanya terdengar suara riuh dari pedagang yang saling bersahut-sahutan. “Ramenya sekarang sama pedagang,” ujar seorang pengunjung.

Kondisi perekonomian yang lemah ini juga dikeluhkan Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepri (Apindo) Kepri, serta Kadin Kepri.

Rumah Forumku - Ketua Apindo Kepri Ir Cahya mengatakan, kondisi ekonomi melambat setelah sejumlah kebijakan yang menyulitkan pengusaha berinvestasi.

Tempat Cerita Yang Asik - Selain itu diperparah tingkat pengangguran di Batam yang kian hari kian meningkat para pengangguran, semakin bertambah. Data Apindo menyebutkan, jumlah pengangguran mencapai angka 200 ribu.***